Pemerintah Desa Wlahar Wetan pada tahun 2017 ini membuka kesempatan kepada warga masyarakat yang memenuhi syarat untuk ikut mengabdi menjadi Perangkat Desa.
Ada 2 (dua) posisi Perangkat Desa yang akan diisi, yaitu Kasi Kesejahteraan dan Kepala Dusun II. Pengisian kedua posisi tersebut menyusul kekosongan dua orang Perangkat Desa. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 9-12 Oktober 2017.
Sampai hari ini, jam 16.00 sore tadi, pendaftaran sudah masuk 2 orang, dari total pengambil berkas formulir sebanyak 19 orang, selain dari warga Desa Wlahar Wetan juga diramaikan beberapa dari luar desa, seperti dari Desa Kalibagor, Desa Karangduren, Desa Kalikidang.
Merujuk kepada Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 21 Tahun 2016 yang mengatur Perubahan Atas peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2015 tentang Penjaringan Penyaringan Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, proses pengisian perangkat desa dilakukan oleh Panitia P3D yang dibentuk melalui musyawarah desa dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Panitia P3D dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Desa. Dalam Perda tersebut juga disebutkan bahwa proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa melewati beberapa tahapan yaitu, seleksi administrasi, tes tertulis, penilaian terhadap tingkat pendidikan dan pengabdian.
Suwito, S.Pd, Ketua Panita P3D, mengatakan bahwa sejak diterimanya SK dari Kepala Desa di akhir bulan September ini. Panitia langsung bekerja menyusun tata tertib, anggaran, jadwal kegiatan dan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai cara, seperti lewat surat yang dikirimkan secara resmi kepada semua Ketua RT dan RW yang berisi pengumuman tentang adanya lowongan perangkat desa Penempelan pengumuman di tempat-tempat strategis serta lewat pertemuan-pertemuan di lingkungan RT maupun RW.
Dodiet Prasetyo, Kepala Desa Wlahar Wetan, dalam sambutan pengarahan kepada Panitia, mengharapkan agar Panitia P3D bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Aturan yang ada untuk dipahami dan dijadikan pedoman, sehingga tidak timbul permasalahan dalam pelaksanaan penjaringan dan penyaringan, tutur Dodiet.
Dodiet juga mengatakan, bahwa dengan adanya Perangkat Desa yang baru nanti diharapkan dapat memberikan akselerasi dan pemercepatan untuk program kerja bagi Pemdes Wlahar Wlahar di tahun depan. Apalagi Pemdes Wlahar Wetan memiliki banyak program yang memang membutuhkan dukungan keseriusan dan kerja tim dari seluruh Perangkat Desa.
Satu diantaranya adalah upaya untuk mempercepat program Wlahar Wetan menjadi Desa Mandiri. Program lain yaitu peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Peningkatan Ekonomi Skala Desa. Dodiet berharap Wlahar Wetan akan menjadi Desa Mandiri Ekonomi Terintegrasi dan Desa Eduwisata Pertanian Ramah Lingkungan.