Gobak sodor adalah salah satu permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan oleh warga masyarakat, pada era tahun 90an permainan gobak sodor masih banyak dimainkan baik oleh anak-anak, remaja maupun dewasa, merupakan permainan menghalangi lawan untuk mencapai garis akhir. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari empat orang. Satu tim sebagai penghalang dan satu tim sebagai penyerang. Gobak sodor dimainkan pada lapangan berbentuk bujur sangkar yang pembatasnya ditandai dengan kapur, posisi penyerang dan penjaga ditukar ketika pemain penyerang disentuh oleh pemain penghalang, Lapangan permainan gobak sodor berbentuk persegi dengan garis berpetak-petak dan dalam lapangan terdapat garis tengah yang bentuknya memanjang.
Pertandingan Gobak sodor antar Kopak (gabungan beberapa RT) turut dimainkan sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT RI Ke-79/tahun 2024 di Desa Wlahar Wetan, bebarapa Tim turut serta dalam kegiatan tersebut yang telah terbagi sesuai nomor undian, masyarakat cukup antusias mengikuti atau hanya sekedar menyaksikan pertandingan tersebut untuk menyemangati Tim dari wilayahnya masing-masing.
Pertandingan atau Lomba Gobak Sodor adalah sebagai upaya guna turut melestarikan permainan rakyat yang saat ini mulai terlupakan ditengah derasnya permainan digital atau modern.(mb).